Farmasi.Asia – Saat ini, Jumlah Apoteker di Indonesia semakin bertambah setiap tahunnya. Keadaan dunia profesi apoteker di Indonesia terbagi menjadi dari kalangan yang telah lama berkecimpung di profesi Apoteker dan banyak memiliki pengalaman (expert) serta dari “kalangan muda” yang masih berusaha menghadapi “kenyataan” akan keadaan Profesi Apoteker saat ini. Di mana para apoteker-apoteker muda tersebut tentunya memiliki semangat juang dan inovasi-inovasi untuk kemajuan profesi apoteker ke depannya.
Berawal dari hal di atas, para apoteker muda harus mulai lebih dipersiapkan untuk melanjutkan estafet para apoteker yang lebih dulu “pernah” berjuang untuk kemajuan profesi mulia ini. Mengingat hal tesebut, maka para apoteker muda saat ini perlu diberikan wadah untuk mereka, yang siap berkontribusi lebih untuk profesi Apoteker.
Ir. Soekarno pernah berkata,
“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”
IYPG (Indonesian Young Pharmacist Group) hadir menjadi wadah bagi para apoteker muda yang penuh semangat, kreatifitas dan memiliki inovasi untuk berkolaborasi serta berhimpun menjadi sebuah gerakan bersama-sama untuk kemajuan profesi Apoteker.
IYPG adalah organisasi RESMI yang mewadahi para apoteker muda Indonesia yang berusia di bawah 35 tahun untuk saling menjalin komunikasi dan sarana pengembangan kompentensi kefarmasian. Tugas khusus IYPG yaitu bergerak pada kegiatan sosial dan branding apoteker di masyarakat. Selain itu, IYPG juga memiliki peran dalam menyiapkan kader-kader yang akan mengisi struktur organisasi apoteker yaitu Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
Mengingat banyaknya Apoteker muda di Kalimantan Selatan yang kurang lebih berjumlah 300-400 orang, maka Pengurus Daerah (PD) IAI kalimantan Selatan pun dibawah kepimpinan Apoteker Surya Wahyudi mendeklarasikan perlunya dibentuk IYPG Kalimantan Selatan mengingat peran penting yang menjadi fokus gerakannya. Pertanggal 20 Maret berdasarkan SK PD IAI KALSEL Nomor: Kep.026.SK Pengurus Perhimpunan IYPG Kalimantan Selatan, menandai resminya pembentukan IYPG Kalimantan Selatan periode 2018-2020.
Sebelum ini, IYPG sudah terbentuk di 12 daerah Seluruh Indonesia antara lain Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Bali, Kalimantan Barat dan Banten. Dengan masuknya Kalimantan Selatan, berarti sekarang sudah ada 13 daerah yang memiliki IYPG.

IYPG Kalimantan Selatan dinahkodai oleh Apoteker A. Hadi Azhari yang terdapat 5 bidang berbeda didalam kepengurusannya. Bidang tersebut antara lain Professional Development, Communication, Competency & Public Health, Funding, dan Branding. Perhimpunan IYPG Kalimantan Selatan periode 2018-2020 memiliki visi yaitu “Menjadi wadah dan jaringan bagi apoteker muda yang penuh semangat, kreatif dan inovatif yang berperan dalam penyiapan kader berkualitas, aktif dipengabdian masyarakat dan sepenuh hati mem-Branding profesi Apoteker.”

Arah pergerakan IYPG Kalimantan Selatan akan berfokus pada kegiatan branding profesi Apoteker dengan beragam kegiatan. Kegiatan tersebut dapat berupa pengabdian masyarakat, peningkatan softskill apoteker muda serta menjadi wadah bagi apoteker muda untuk mengabdi dan berkarya. IYPG Kalimantan Selatan juga akan berkolaborasi dengan Pengurus Daerah (PD) IAI Kalimantan Selatan, Pengurus Cabang (PC) IAI se-Kalimantan Selatan, Seminat-seminat Farmasi se-Kalimantan Selatan dan bahkan diluar bidang Farmasi sekalipun.

Harapan kedepan, profesi Apoteker di Indonesia semakin dikenal dan bermanfaat di kalangan masyarakat umum atas kolaborasi yang dilakukan para apoteker. IYPG dapat berperan sebagai wadah kolaborasi antar jenjang (senior-junior) apoteker. Kolaborasi yang dimaksud yaitu kolaborasi antara para apoteker muda yang masih bisa meluangkan waktu “muda”-nya untuk kemajuan profesi apoteker dengan para apoteker berpengalaman yang lebih dahulu berkecimpung di dunia apoteker tetapi “merasa memiliki sedikit” waktu dibandingkan apoteker muda untuk mem-branding dan memajukan profesi Apoteker.
Sebuah action kecil akan menjadi pembeda dan lebih bernilai untuk kemajuan profesi Apoteker di Indonesia.
Salam KOLABORASI.
Mari Berdaya dan Berjaya di Profesi Sendiri
Berani Bermimpi, Berani Berkarya #MUDABIKINBEDA
Salam Apoteker Muda
editor: A. Hadi Azhari, S.Farm., Apt.